Header Ads

Anak Bakar Rumah Ayahnya Sendiri karena Utang Judi Online

Pemuda membakar rumah orang tuanya sampaikan permintaan maaf di Mapolsek Gedangsari, Gunungkidul, (31/7/2024). Instagram @ceritagunungkidul


Pemuda inisial "S",  berusia 23 tahun di Gunungkidul, nekat membakar rumah ayahnya, Gino, karena kesal tidak diberi uang untuk membayar utang sebesar Rp 2 juta. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (30/7/2024) pukul 19.00 WIB di Padukuhan Mertelu Wetan, Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul.

Aksi nekat ini terjadi akibat terlilit utang judi online. S menendang bara api yang ada di dapur hingga api merambat dan membakar rumah. Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, menjelaskan bahwa S meminta uang kepada ayahnya untuk membayar utang judi online ke tetangga. Namun, sang ayah tidak memiliki uang yang diminta S.

"Orang tuanya tidak punya uang yang diminta S. Utang tersebut berkaitan dengan kebiasaannya bermain judi online," ujar Suryanto kepada wartawan pada Rabu (31/7/2024).

Peristiwa ini awalnya salah dikonfirmasi oleh Kapolsek Gedangsari, di mana jumlah uang yang diminta disebutkan Rp 20 juta, namun kemudian dikoreksi menjadi Rp 2 juta.

Kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, dan Gino memilih untuk tidak memproses S secara hukum. Gino juga meminta bimbingan untuk S agar anaknya bisa berubah.

S mengaku malu dan menyesali perbuatannya. Ia menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah kesalahan besar dan berjanji tidak akan mengulanginya. "Saya telah membuat kekacauan dan kerusakan yang sangat parah hingga menyusahkan warga sekitar dan bapak polisi. Saya tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini lagi," kata S.

Setelah kejadian tersebut, S berencana mencari pekerjaan di luar Gunungkidul agar bisa tenang dan bekerja dengan baik.

AKP Ahmad Mirza, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, menambahkan bahwa setelah menendang bara api, S masuk ke kamar, makan mi instan, dan tertidur. Ia baru menyadari adanya kebakaran setelah mendengar suara ribut dan melihat banyak motor berdatangan ke rumahnya.

No comments

Powered by Blogger.