Orkes Keroncong dan Seniman OK di Gunungkidul

Orkes Keroncong, Orkes keroncong adalah salah satu jenis musik klasik tradisional kita. Awal kemunculan kedudukan orkes keroncong dikatakan sebagai musik rakyat, ini maksudnya bahwa orkes keroncong berasal dari rakyat, diciptakan oleh rakyat dan dibawakan oleh rakyat pula. Banyak yang tahu, musik keroncong adalah musik berasal bangsa Portugis, namun banyak pula pakar budaya yang dengan tegas mengatakan bahwa musik bercita rasa tinggi asli Indonesia.

Akar dari Keroncong ternyata masuk ke Indonesia pada abad ke-16 dibawa oleh para pelaut dan budak kapal dari Portugis. Musik seperti ini pada awalnya dikenal dengan nama Fado, namanya merupakan nama bawaan dari Portugis. Dari daratan India (Goa) musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan para budak dari Maluku. Musik keroncong dengan jenis musik yang alat musiknya ditekankan pada alat musik berdawai seperti biola, gitar, cuk (ukulele), cak, cello dan bass. Musik keroncong ditambah dengan flute apabila dibunyikan secara bersamaan akan menghasilkan kesan bunyi crong-crong-crong (keroncong).

Joko Susilo Kidul Ngasem salah satu Seniman Musik Kerocong dari Gunungkidul

Sebagai satu bentuk kesenian yang berkembang di masyarakat kita, kehadiran musik keroncong ini mempunyai beberapa fungsi sebagai fungsi pendidikan, hiburan, ekonomi dan juga fungsi sosial.

Seniman Keroncong Gunungkidul

Kr. Petir – Cover Joko Susilo Kidul Ngasem dinaka Youtube, OK (Orkes Keroncong) Irama Pancasila Mijahan Sambirejo Semanu Gunungkidul DIY. Joko Susilo salah satu seniman yang eksis di Kanal Youtube Handayani Makmur menyanyikan Lagu Keroncong.

Joko Susilo Kidul Ngasem salah satu Seniman Musik Kerocong dari Gunungkidul

Semangat melestarikan keroncong sahabat.. Kembali OK Irama Pancasila Sambirejo Mijahan Semanu Gunungkidul Yogyakarta mempersembahkan musik irama keroncong dalam rangka untuk ikut berpartisipasi melestarikan seni musik sendiri! Sembah nuwun kepada, Seluruh masyarakat dimanapun berada yang sudah berkenan mendukung kami para penggiat musik keroncong. Masih banyak kekurangan di sana dan di sini yang tentu sangat butuh perhatian, saran dan kritik dari seluruh elemen masyarakat. Mohon maaf untuk semua kekurangan kami!